Mutiara

Rabu, 27 April 2016

ANALISIS KOSA KATA BAHASA AINU DAN BASQUE SHIRO HATTORI DENGAN METODE LEKSIKOSTATISTIK

ANALISIS KOSA KATA BAHASA AINU DAN BASQUE SHIRO HATTORI DENGAN METODE LEKSIKOSTATISTIK
Oleh: Dwi Puji Lestari

Abstract
Ainu language is controversially considered to have relationship with Basque language which is originally spoken by Caucasian people in north-eastern Spain and south-western France. It is geographically far away that Ainu language is spoken by people in Hokkaido, northernmost Japan Islands. This study aims to find the relation between Ainu and Basque language by using comparative method and lexicostatistics as its technique and to criticize the prior hypothesis about this two languages relationship. The data used in this study are 117 words taken from An Ainu Dialect Dictionary edited by Shiro Hattori. There are only 17 basic vocabularies and there is no cognates found among basic vocabularies. Therefore, Ainu language and Basque cannot be traced its relation.
A. Pendahuluan
Bahasa Ainu merupakan bahasa terisolasi yang dituturkan oleh suku Ainu yang tinggal di Hokkaido, Jepang , serta Sakhalin dan kepulauan Kuril di Rusia. Bahasa Ainu merupakan bahasa yang sangat kuno dan hampir punah saat ini. Diungkapkan sebanyak 10 dialek bahasa Ainu, diantaranya adalah Hokkaido, Kuril dan Sakhalin dan sisanya telah hilang. Suku Ainu yang menuturkan bahasa ini mirip seperti orang Kaukasia dengan mata yang abu-abu atau biru. Meskipun berada di wilayah Jepang, suku mereka berbeda sekali dengan penduduk asli Jepang bahkan bahasa Ainu pun berbeda jauh dengan bahasa Jepang. Sehingga dugaan bahwa bahasa Ainu mempunyai hubungan dengan orang Kaukasia pun bermunculan.
Bahasa Basque yang diperbandingkan dalam makalah ini merupakan bahasa yang dituturkan oleh bangsa Kaukasia yang mendiami wilayah Eropa terutama dibagian timur laut Spanyol dan barat laut Prancis. Sama halnya seperti bahasa Ainu, bahasa Basque juga merupakan bahasa yang terisolasi dengan bahasa lain meskipun dituturkan di bagian wilayah daratan Eropa yang sangat luas. Bahasa terisolasi menurut David Crystal (2003:328) merupakan bahasa yang tidak diketahui perihal hubungan struktur dan kekerabatannya dengan bahasa lainnya. Memilik pada definisi bahasa terisolasi ini, bisa dikatakan antara bahasa Ainu dan Basque ini istimewa.
Bahasa Ainu dan Basque ini cukup menarik untuk diteliti lebih lanjut. Pasalnya banyak kata dengan kesamaan fonologis dan juga makna yang hampir mirip bahkan ada yang identik. Seperti pada aske (Ainu) dan esku (Basque) memiliki makna yang sama yaitu hand, tur (Ainu) dan lur (Basque) juga memiliki makna yang sama dirt, pok (Ainu) dan puki (Basque) berarti vulva. Meskipun begitu,ada juga kata lain yang bunyinya mirip namun dengan konsep makna yang berbeda bahkan tidak sama seperti nok (Ainu) yang berarti testicle dan noka (Basque) yang berarti familiarity with women, ekassi (Ainu) bermakna old man dan ekarri (Basque) bermakna to contribute, provide. Namun yang jadi persoalan penting adalah apakah antara kedua bahasa itu benar-benar kerabat?  
Shiro Hattori, seorang linguist dari Jepang mempunyai hipotesis mengenai kemungkinan adanya hubungan kekerabatan antara bahasa Ainu dan Basque. Kesamaan bunyi yang terdapat pada kosa kata bahasa Ainu dan Basque mungkin menjadi titik awal hipotesisnya. Seperti yang dapat kita lihat beberapa contoh kata pada pararaf sebelumnya bahwa kemiripan bahasa yang terjadi tidaklah mungkin sebuah ketidaksengajaan. Namun fakta bahwa kedua bahasa itu merupakan jenis bahasa yang terisolasi tidaklah dapat dielakan sehingga apakah hipotesis Shiro Hatori dapat dibuktikan?
Makalah ini mencoba menjawab pertanyaan mengenai hubungan kekerabatan antara bahasa Ainu dan Basque serta mengkritisi hipotesis yang telah dibuat oleh Shiro Hattori. Untuk menjawab pertanyaan ini penulis menggunakan data sekunder dan mencoba menganalisisnya dengan menggunakan metode analisis Leksikostatistik. Leksikostatistik adalah suatu teknik dalam pengelompokan bahasa yang lebih cenderung mengutamakan peneropongan kata-kata (leksikon) secara statistic, untuk kemudian berusaha menetapkan pengelompokan itu berdasarkan prosentase kesamaan dan perbedaan suatu bahasa dengan bahasa lainnya (Keraf, Goyrs 1983:121).
B. Analisis Leksikostatistik Bahasa Ainu dan Basque
Dalam analisis dengan teknik leksikostatistik, menurut Goyrs Keraf (1983:126-134) terdapat 4 langkah penting dalam menentukan hubungan kekerabatan. Langkah-langkah itu adalah:
            a. Mengumpulkan kosa kata dasar bahasa kerabat;
            b, menetapkan pasangan-pasangan mana dari kedua bahasa tadi adalah kata kerabat           (kognat);
            c. Menghitung waktu pisah kedua bahasa;
            d. menghitung jangka kesalahan untuk menetapkan kemungkinan waktu pisah yang           lebih tepat.
Dengan berdasar pada keempat langkah tersebut diatas, maka dapat kita terapkan pada data sekunder (Lampiran 1) yang digunakan dalam makalah ini.
a. Menentukan Kosa kata dasar
Menurut Crawley (2010:138) dan Campbell (1998:314), kosa kata dasar adalah kosa kata yang biasanya dimengerti secara umum dan tidak mungkin meminjam dari bahasa lain karena setiap penutur bahasa pasti mempunyai kosa kata yang umum yang berkaitan dengan anggota tubuh,kerabat dekat, astronomi, geografi dll. Untuk itu menentukan kosa kata dasar sangatlah penting untuk selanjutnya dijadikan bukti apakah suatu bahasa mempunyai hubungan yang genetik. Data yang berjumlah 117 kata yang digunakan oleh Shiro Hatori tidak berangkat dari kosa kata dasar karena data yang ada tidak semua menunjukan makana yang sama. Untuk itu untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam menentukan hubungan kekerabatan, dilakukan analisis sesuai prosedur leksikostatistik. Dari 117 kosa kata yang digunakan Shiro Hattori, hanya ada 17 kosa kata yang merupakan kosa kata dasar dengan makna yang sama seperti pada tabel berikut.
Tabel 1
17 Kosa Kata Dasar Bahasa Ainu dan Basque
No
Kosa Kata Dasar
Ainu
Basque
1
hand (tangan)
Aske
Esku
2
thumb(ibu jari)
poro monpeh
Erpuru
3
dirt (kotoran)
Tur
Lur
4
to stoop (membungkuk)
Hotkuku
Kukutu
5
sleep (tidur)
Mokor
Makar
6
to grow up (tumbuh)
Hetuku
Gehitu
7
illness (penyakit)
Tasum
Eritasum
8
woman,female (wanita)
Meneko
Eme
9
sibling (saudara kandung)
uriwahneccin
Auride
10
to bow (menunduk)
Umusa
Kilimusi
11
to praise (memuji)
Omennure
Omendatu
12
to scold (memarahi)
kokor unpeki
gogor egin
13
to refuse (menolak)
Kukocan
uko gin
14
to steal (mencuri)
Iska
Xiskatu
15
money (uang)
Ikoro
Koro
16
barefoot (telanjang kaki)
Hantasine
Hankagorrito
17
to sigh (mengeluh)
Taspare
Asparen

Tabel diatas merupakan daftar kosa kata dasar yang mempunyai arti yang sama. Namun dengan melihat daftar kosa kata dasar itu belum bisa ditentukan hubungan kekerabatan suatu bahasa. Untuk itu masih diperlukan langkah lebih lanjut yaitu dengan menentukan kognat-kognatnya.
b. Menghitung Kata Kerabat (kognat)
Dari 17 kosa kata dasar pada Tabel 1 yang telah ditentukan, langkah selanjutnya adalah menentukan kognat. Penentuan kognat tidak bisa secara sembarangan. Menurut Goyrs Keraf (1983:128) sebuah pasangan kata akan dinyatakan kerabat bila memenuhi ketentuan-ketentuan berikut:
            a) Pasangan itu identik
            b) Pasangan itu memiliki korespondensi fonemis
            c) Kemiripan secara fonetis
            d) Satu fonem berbeda karena faktor lingkungan
Perhatikan daftar kosa kata dasar antara bahasa Ainu dan Basque dibawah ini. Apakah dari 17 daftar kosa kata dasar itu terdapat pasangan kata yang memenuhi ketentuan-ketentuan kognat?
            Kosa Kata Dasar                   Ainu                            Basque
            tangan                                     aske                             esku
            ibu jari                                     poro monpeh               erpuru
            kotoran                                    tur                                lur
            membungkuk                          hotkuku                       kukutu
            tidur                                        mokor                          makar
            tumbuh                                    hetuku                         gehitu
            penyakit                                  tasum                           eritasum
            wanita                                     meneko                        eme
            saudara kandung                     uriwahneccin               auride
            menunduk                               emusa                          kilimusi
            memuji                                    omennure                    omendatu
            memarahi                                 kokor unpeki               gogor egin
            menolak                                   kukucan                       uko gin
            mencuri                                   iska                              xiskatu
            uang                                        ikoro                            koro
            telanjang kaki                          hantasine                     hankagorrito
            mengeluh                                 taspare                         asparen

Dari daftar kosa kata dasar diatas tidak ditemukannya pasangan kata yang identik. Semua pasangan kata mempunyai bunyi yang berbeda. Namun jika dilihat secara keseluruhan, perbedaan bunyi yang ada tidak menunjukan adanya perubahan bunyi secara teratur dengan frekuensi yang tinggi. Seperti pada kata tur (Ainu) dan lur (Basque), pasangan kata itu meskipun terdapat perubahan fonemis namun tidak terjadi dengan frekuensi yang tinggi sehingga tidak bisa dijelaskan korespondensi fonemisnya. Lalu  pasangan kata mokor (Ainu) dan makar (Basque) tidak bisa dijadikan pasangan kata yang kerabat karena tidak dapat dijelaskan perihal yang mempengaruhi perubahan bunyi itu. Begitu juga dengan kosa kata dasar lainnya.
Dengan berdasar pada empat syarat penentuan kognat, ternyata tidak dapat ditemukan kata kerabat (kognat) dalam daftar kosa kata dasar itu. Oleh karena itu hubugan kekerabatan anatara bahasa Ainu dan Basque tidak bisa dibuktikan karena tidak ditemukannya pasangan-pasangan kata yang sekerabat untuk selanjutnya dilakukan penghitungan waktu pisah.


C. Kesimpulan
 Berdasarkan analisis dengan teknik Leksikostatistik diatas dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan kekerabatan antara bahasa Ainu dan Basque. Ketidak adanya hubungan kekerabatan itu berdasarkan alasan berikut:
            a. Kosa kata yang dipakai dalam penelitian Shiro Hattori bukan merupakan kosa kata dasar (gloss) ataupun kognat sehingga ketika dilakukan penyaringan ulang, hanya ditemukan 17 kosa kata dasar dan itu tidak cukup mewakili.
            b. Dari kosa kata dasar yang ditemukan tidak bisa ditentukan kognat-kognatnya karena tidak ada pasangan yang menunjukan kata yang identik, korespondensi fonemis,  persamaan fonem dalam artikulatoris yang sama dan tidak bisa dijelaskannya perihal faktor perubahan bunyi.




DAFTAR PUSTAKA

Campbell, Lyle.1998. Historical Linguistics: An Introduction. Edinburg. Edinburg University        Press.
Crowley, Terry. 2010. An Introduction to Historical Linguistics Fourth Edition. New York.            Oxford University Press.
Crystal, David.2003. The Cambridge Encyclopedia of Language Second Edition. London.            Cambridge University Press
Keraf, Goyrs. 1983. Linguistik Bandingan Historis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama




1 komentar: